Inside Out dalam teori Johari Window

Kendala Menghimpun Berita Oleh : Alfan Muttaqin Identitas Judul Buku    : Jurnalistik Teori & Praktik Pengarang    : Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat Penerbit        : PT. Remaja Rosdakara Tahun terbit : Cetakan ke tujuh maret 2016 Kategori        : Inspirasional Text bahasa : Indonesia Ulasan bab “Kendala Menghimpun Berita” Berita Adalah Bisnis Setelah era reformasi, pers berubah menjadi alat bisnis pengejar laba namun tidak melupakan tugasnya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. Kendala Internal Pengekangan terhadap pers tidak selalu datang dari pemerintah, namun juga pihak internal ketika misalnya berhadapan dengan pemasangan iklan yang menjadi penopang hidup media bersangkutan. Monopoli Kepemilikan Surat kabar yang kuat secara finansial akan kuat pula independensinya. Karena berita akan dibuat secara fair dan tidak memihak serta menyajikan komentarnya dalam bentuk multilitsed. Kendala Iklan Tumpukan uang memang dapat mepengaruhi sikap surat

Bertumbuh dengan _Passion_ Bisnis saat ini memiliki daya tarik yang luar biasa, sampai mahasiswa rela meninggalkan kuliahnya untuk berbisnis. Begitu juga dengan karyawan yang _resign_ dari perusahaan dengan tujuan yang sama. Resiko besar berani mereka terima sebagai wujud pengorbanannya. Berbagai alasan membuat mereka berani melakukannya. Namun, tidak sedikit yang akhirnya tumbang. Hal itu dapat terjadi karena bisnis tidak dibarengi dengan visi, misi, dan _goals_. Mungkin dari sebagian itu ada yang beralasan untuk mengembangkan hobi. Karena hobi memasak,  terus membuka warung. Hobi belanja _fashion_, terus membuka bisnis _fashion._ Perlu dipahami, hobi bukanlah alasan yang tepat dalam membangun bisnis, karena hobi hanyalah kegemaran untuk mengisi waktu luang. Hobi belanja _fashion_, tentunya tidak sama senangnya dengan berbisnis _fashion._ Memang sama berkaitan dengan _fashion_, namun apakah mungkin rasa senang itu akan tetap hadir dalam menghadapi dunia bisnis yang begitu dinamis