ADA APA (SAJA) DENGAN FILM
Ada Apa (Saja) Dengan Film
Berikut ini adalah beberapa istilah yang sering muncul dalam membicarakan film atau Sinematografi:
1. SHOT
Shot adalah sebuah pengambilan gambar tunggal yang merupakan bagian dari screne. Kalau dianalogikan dengan bukuheros adalah sebuah kalimat.
Contoh shot:
Int. Kelas Pagi
MS. Dosen sedang menulis di papan tulis
1. SHOT
Shot adalah sebuah pengambilan gambar tunggal yang merupakan bagian dari screne. Kalau dianalogikan dengan bukuheros adalah sebuah kalimat.
Contoh shot:
Int. Kelas Pagi
MS. Dosen sedang menulis di papan tulis
2. SCRENE
Screne adalah sebuah kesatuan dramatik yang terdiri dari satu atau beberapa shot. Screne biasanya mengambil tempat yang berurutan dalam waktu, sama dalam setting dan sama penggunaan karakternya. Kalau shot adalah kalimat, screne bisa dianalogikan dengan paragraf.
Contoh Screne:
Int. Kelas. Pagi
Sebuah kelas di FISIPOL UGM. Seorang Dosen perempuan umur 30 tahunan sedang menjelaskan materi kuliah dengan sesekali menulis di papan tulis. Terlihat sebagian besar mahasiswa mendengarkan dengan penuh perhatian, sementara beberapa yang lainnya ada yang melamun, ada pula yang sedang bercakap cakap.
Screne adalah sebuah kesatuan dramatik yang terdiri dari satu atau beberapa shot. Screne biasanya mengambil tempat yang berurutan dalam waktu, sama dalam setting dan sama penggunaan karakternya. Kalau shot adalah kalimat, screne bisa dianalogikan dengan paragraf.
Contoh Screne:
Int. Kelas. Pagi
Sebuah kelas di FISIPOL UGM. Seorang Dosen perempuan umur 30 tahunan sedang menjelaskan materi kuliah dengan sesekali menulis di papan tulis. Terlihat sebagian besar mahasiswa mendengarkan dengan penuh perhatian, sementara beberapa yang lainnya ada yang melamun, ada pula yang sedang bercakap cakap.
3. SEQUENCE
Sequence adalah sebuah kesatuan dramatik yang terdiri dari beberapa screne yang biasanya dipertalikan dengan momentum emosi dan naratif. Sequence atau sekwen ini dalam logika drama panggung adalah pembuatan babak demi babak yang satu plot cerita tersendiri. Jika dianalogikan dengan buku, sekwen adalah bab yang ada dalam buku, sementara buku disini adalah analogi sebuah film yang utuh.
Sequence adalah sebuah kesatuan dramatik yang terdiri dari beberapa screne yang biasanya dipertalikan dengan momentum emosi dan naratif. Sequence atau sekwen ini dalam logika drama panggung adalah pembuatan babak demi babak yang satu plot cerita tersendiri. Jika dianalogikan dengan buku, sekwen adalah bab yang ada dalam buku, sementara buku disini adalah analogi sebuah film yang utuh.
4. GENRE
Genre adalah katagori yang luas tentang jenis film yang bisa dilihat dari kisaran cerita maupun cara membuatnya seperti, dokumenter, drama, komedi, komedi situasi, suspense, thriller, horor, sciense fiction, detektif, cop shows, action, animasi, klasik, musical, dll. Straubhaar dan La Rose dalam bukunya media now mengklarifikasi beberapa genre pada saat awal perkembangan film sebagai berikut:
a. Crime dramas, Cops, gangster, violence (Little Caesar)
b. Animation (snow white, seven drawfs)
c. Screwwball comedies (it happened one night)
d. Character studies (Citizen Kane)
e. Detective movies, with compleks heros (The Maltese Falcon)
f. Suspense (Fritz Long's M)
g. Monster Movies (King Kong)
h. Horror Movies (Dracula)
i. Musicals (Flying Down to Rio)
j. War Films (Wings)
k. Film noir, dark, skeptical films (Double Indemnity)
l. Serials (Buck Rogers)
Genre adalah katagori yang luas tentang jenis film yang bisa dilihat dari kisaran cerita maupun cara membuatnya seperti, dokumenter, drama, komedi, komedi situasi, suspense, thriller, horor, sciense fiction, detektif, cop shows, action, animasi, klasik, musical, dll. Straubhaar dan La Rose dalam bukunya media now mengklarifikasi beberapa genre pada saat awal perkembangan film sebagai berikut:
a. Crime dramas, Cops, gangster, violence (Little Caesar)
b. Animation (snow white, seven drawfs)
c. Screwwball comedies (it happened one night)
d. Character studies (Citizen Kane)
e. Detective movies, with compleks heros (The Maltese Falcon)
f. Suspense (Fritz Long's M)
g. Monster Movies (King Kong)
h. Horror Movies (Dracula)
i. Musicals (Flying Down to Rio)
j. War Films (Wings)
k. Film noir, dark, skeptical films (Double Indemnity)
l. Serials (Buck Rogers)
5. SERIES
Series adalah rangkaian program televisi dengan standar format dengan karakter utama yang sama dengan cerita yang berlainan setiap episodenya,
Contoh: Angel, Gen-X
Series adalah rangkaian program televisi dengan standar format dengan karakter utama yang sama dengan cerita yang berlainan setiap episodenya,
Contoh: Angel, Gen-X
6. SERIAL
Serial adalah rangkaian program televisi di mana setiap episode merupakan dari episode yang sebelumnya dengan cerita yang berkelanjutan
Contoh: Sinetron, Soap opera
Serial adalah rangkaian program televisi di mana setiap episode merupakan dari episode yang sebelumnya dengan cerita yang berkelanjutan
Contoh: Sinetron, Soap opera
7. SEQUEL
Sequel adalah Film yang ceritanya merupakan bagian dari film yang lainnya, Contoh Hannibal yang merupakan bagian dari Silence of the Lambs.
Sequel adalah Film yang ceritanya merupakan bagian dari film yang lainnya, Contoh Hannibal yang merupakan bagian dari Silence of the Lambs.
Komentar
Posting Komentar