4 CERITA PENGALAMAN BUAT FILM

4 CERITA PENGALAMAN BUAT FILM

Pengalaman saya ketika pertama kali mebuat film pendek langsung buat 5 film yang semua nya ber genre beda beda ada action, comedy, drama, legend, dan terakhir horror. Film ini saya buat bersama teman teman satu kelompok di kampus Stisipol candradimuka jurusan ilmu komunikasi. Tujuan dari pembuatan film adalah sebagai tugas akhir semester yang diberikan oleh Dosen Mata kuliah Sinematografi

1. Ide Cerita Film

Keesokan harinya setelah diberi tugas membuat film kami satu kelompok pun membuat janji, untuk berkumpul memikirkan ide cerita film yang akan kami buat bersama sama, pertemuan itu menghasilkan sebuah kesepakatan pembuatan nama team dibuatlah "HOLFAZ FILM" yang kami ambil dari nama nama kami sekelompok Heni Ongki aLfan Fahri AziZah dan kami juga membuat cerita masing masing Heni di berikan tugas buat cerita Legend sedangkan Ongki dapat Drama saya sendiri kebagian Comedy, Fahri Action sedangkan Azizah dapat film Horror

2. Pembuatan Naskah dan Persiapan Syuting

Setelah garis besar dari cerita ini selesai dibuat, selanjutnya kami mendiskusikan tentang adegan adegan yang akan kami tampilkan dalam film. kami akan menampilkan adegan action dimana warga bernama Alfan melaporkan ada banyak transaksi narkoba di komplek nya tinggal kemudian endingnya adegan silat polisi dengan pemakai narkoba, kemudian genre legenda dimana toko utama menjadi lemah karena rahasia nya dibocorkan oleh sang istri kemudian endingnya dia bertemu guru yang hebat dan kemudian bertemu seorang yang tidak senang sama dia akhirnya dia kutuk gadis itu menjadi batu. kemudian lagi Genre Horror dimana sahabat ini tiba tiba merasakan ada yg tdak beres di kampus itu emang isu isu dahulu kala ada seorang mahasiswa yg tidak lulus lulus kuliah akhirnya memutuskan gantung diri di kampus endingnya mereka bertemu hantu itu, kemudian Genre Comedy mereka semua sahabat sejak lama memutuskan liburan, semua nampak bahagia walaupun tukang parkir ilegal malaki mereka memaksa minta uang Rp. 600.000 endingnya ongki bercerita ada wong spesial yaitu IMA yang lain penasaran siapa IMA itu dan akhirnya ternyata IMAJINASI

3. Proses Pengambilan Gambar

pengambilan gambar di area taman wisata di belakang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan di Rumah saya.
hampir sama adegan yang kami ambil 2 film di taman wisata, 2 film nya lagi di Rumah saya dan satu nya di kampus Stisipol candradimuka.

ada beberapa adegan yang mengharuskan kita mengambil gambar ditempat wisata bandara, alasan mengapa kami mengambil ditempat wisata karena sesuai dengn 2 judul film kami Comedy (Sahabat yang lagi holiday) dan  film legend

4. Proses Editing dan Waktu Penayangan

Setelah pengambilan gambar, esok harinya Holfaz film dan mas idan melakukan proses editing film, menggabungkan setiap adegan yang telah direkam secara terpisah. Proses editing berjalan cukup lama, kami mulai pagi 10:00 hingga jam 03.00 dini hari. kami harap harap cemas karena kami baru saja selesai editing dan masih butuh waktu proses rendering. Rendering merupakan proses akhir dimana komputer secara otomatis mengabungkan secara keseluruhan adegan adegan film yang kami susun dan buat.

Akhirnya tibalah waktu penayangan dan pengumuman yang juara film pendek di acara Cafifest 2019 pertama kami semuanya cemas masuk gak ya nominasi dan setelah diumumkan Alhamdulillah 2 dari 5 film kami masuk nominasi terbaik juara 1 Film Legend yang berjudul Si Fahit Lidah (Legenda Sumatera Selatan) kemudian juara kedua film Action Si putih yang menyesatkan.