Review The Production Tema : A Teamwork
The Production Tema : A Teamwork
Proses pembuatan film adalah proses yang melibatkan banyak orang dan merupakan pekerjaan teamwork yang membutuhkan kerjasama yang erat. Antara satu film dengan film yang lain tidak ada keharusan untuk memakai jumlah anggota yang sama untuk masing-masing unitnya. Sedikit atau tidaknya anggota tim produksi akan ditentukan oleh rumit atau tidaknya sebuah film dibuat.
A. PRODUCER’S UNIT/UNIT PRODUSER
Unit produser yang biasanya dikoordinir oleh Executive Producer ini mempunyai tugas utama untuk mengelola aspek financial, bisnis dan organisasional. Secara finansial, berarti unit ini mempunyai tugas untuk mengelola keluar masuknya uang atau dana selama proses produksi. Secara bisnis, unit ini berkewajiban mengelolahubungan bisnis baik dengan pihak pendana maupun kemungkinan kerjasama bisnis dengan pihak lain baik dengan bank, kolega, sponshor dan lain-lain. Selain itu, unit ini juga bertanggung jawab untuk merancang jalur distribusi jika film telah selesai dibuat. Secara organisasional, unit ini bertanggung jawab untuk menjadi pengatur lalu lintas organisasi tim produksi. Selain itu, unit ini juga bertanggung jawab untuk mengontrol seluruh tahapan produksi dari awal sampai akhir untuk menjaga kelancaran produksi.
Unit produser yang biasanya dikoordinir oleh Executive Producer ini mempunyai tugas utama untuk mengelola aspek financial, bisnis dan organisasional. Secara finansial, berarti unit ini mempunyai tugas untuk mengelola keluar masuknya uang atau dana selama proses produksi. Secara bisnis, unit ini berkewajiban mengelolahubungan bisnis baik dengan pihak pendana maupun kemungkinan kerjasama bisnis dengan pihak lain baik dengan bank, kolega, sponshor dan lain-lain. Selain itu, unit ini juga bertanggung jawab untuk merancang jalur distribusi jika film telah selesai dibuat. Secara organisasional, unit ini bertanggung jawab untuk menjadi pengatur lalu lintas organisasi tim produksi. Selain itu, unit ini juga bertanggung jawab untuk mengontrol seluruh tahapan produksi dari awal sampai akhir untuk menjaga kelancaran produksi.
Didalam unit produser terdapat beberapa personel dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing yaitu sebagai berikut :
1. Executive Producer (Produser Eksekutif)
Yaitu produser senior yang biasanya mempunyai banyak pengalaman. Ia juga pemrakarsa produksi yang mengatur kerjasama tim dengan pendanan. Bertanggung jawab mengelola dan menjadi decision maker dalam ketiga aspek yang menjadi tanggung jawab unit ini yaitu financial, bisnis dan organisasional.
2. Producer/ line producer (Produser pelaksana)
Produser yang menjadi pelaksana harian dengan mengelola proses produksi sehari-hari dari pembelian material, pembayaran honor personel, pengambilan keputusan, kreatif seperti scenario, casting, shooting, editing dan pengaturan jadwal produksi.
3. Production manager (Manajer produksi)
Berbeda dengan produser yang bertanggung jawab di seluruh tahapan produksi, manajer produksi atau production manager ininadalah penanggung jawab harian selama pelaksanaan shooting di lapangan. Ia mengurusi seluruh pekerjaan harian selama shooting terutama pengaturan jadwal.
4. Unit Manager
Bertanggung jawab atas penyediaan konsumsi, akomodasi, transportasi, penyediaan peralatan dan daftar gaji seluruh personel dalam tim produksi.
1. Executive Producer (Produser Eksekutif)
Yaitu produser senior yang biasanya mempunyai banyak pengalaman. Ia juga pemrakarsa produksi yang mengatur kerjasama tim dengan pendanan. Bertanggung jawab mengelola dan menjadi decision maker dalam ketiga aspek yang menjadi tanggung jawab unit ini yaitu financial, bisnis dan organisasional.
2. Producer/ line producer (Produser pelaksana)
Produser yang menjadi pelaksana harian dengan mengelola proses produksi sehari-hari dari pembelian material, pembayaran honor personel, pengambilan keputusan, kreatif seperti scenario, casting, shooting, editing dan pengaturan jadwal produksi.
3. Production manager (Manajer produksi)
Berbeda dengan produser yang bertanggung jawab di seluruh tahapan produksi, manajer produksi atau production manager ininadalah penanggung jawab harian selama pelaksanaan shooting di lapangan. Ia mengurusi seluruh pekerjaan harian selama shooting terutama pengaturan jadwal.
4. Unit Manager
Bertanggung jawab atas penyediaan konsumsi, akomodasi, transportasi, penyediaan peralatan dan daftar gaji seluruh personel dalam tim produksi.
B. DIRECTOR’S UNIT/ UNIT SUTRADARA
Unit sutradara yang dikoordinir oleh sutradara ini bertanggung jawab atas seluruh proses kreatif dalam sebuah produksi film. Dalam unit ini biasanya terdapat beberapa personel yang terdiri dari:
1. Director/ Sutradara
Sutradara bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi dengan seluruh tim produksi, keputusan yang berkaitan dengan visualisasi naskah dari casting, pemilihan lokasi, pembuatan breakdown scrip, mengarahkan pemain sampai pada memilih gambar yang dibutuhkan pada saat editing.
2. Assistant of Director/ Asisten Sutradara
Asisten Sutradara bertugas untuk mengerjakan detail administrasi dan organisasi produksi selama shooting, melakukan koordinasi kerja antar crew, membantu sutradara dalam membuat jadwal shooting, mengawasi crew, mengarahkan akting figuran serta menyiapkan kebutuhan pemain.
3. Casting Director/ Casting Coordinator/ Talent Scout
Tugasnya membantu sutradara dalam melakukan pemilihan terhadap calon-calon pemain yang potensial dengan melakukan tes kamera sesuai dengan naskah.
4. Location Scout/ Location Coordinator
Bertugas mencari, meneliti dan mengurus ijin lokasi yang akan digunakan sebagai setting pada saat pengambilan gambar sesuai dengan tuntutan naskah.
5. Scrip Clerk/ Pencatat Skrip
Merupakan tangan kanan sutradara dalam pencatatan semua adegan baik pada saat pengambilan gambar dilapangan maupun di studio.
6. Acting coach/ Pembimbing acting
Melatih pemain yang mempunyai peran yang khusus seperti penari atau koreografer, pesilat dll.
Unit sutradara yang dikoordinir oleh sutradara ini bertanggung jawab atas seluruh proses kreatif dalam sebuah produksi film. Dalam unit ini biasanya terdapat beberapa personel yang terdiri dari:
1. Director/ Sutradara
Sutradara bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi dengan seluruh tim produksi, keputusan yang berkaitan dengan visualisasi naskah dari casting, pemilihan lokasi, pembuatan breakdown scrip, mengarahkan pemain sampai pada memilih gambar yang dibutuhkan pada saat editing.
2. Assistant of Director/ Asisten Sutradara
Asisten Sutradara bertugas untuk mengerjakan detail administrasi dan organisasi produksi selama shooting, melakukan koordinasi kerja antar crew, membantu sutradara dalam membuat jadwal shooting, mengawasi crew, mengarahkan akting figuran serta menyiapkan kebutuhan pemain.
3. Casting Director/ Casting Coordinator/ Talent Scout
Tugasnya membantu sutradara dalam melakukan pemilihan terhadap calon-calon pemain yang potensial dengan melakukan tes kamera sesuai dengan naskah.
4. Location Scout/ Location Coordinator
Bertugas mencari, meneliti dan mengurus ijin lokasi yang akan digunakan sebagai setting pada saat pengambilan gambar sesuai dengan tuntutan naskah.
5. Scrip Clerk/ Pencatat Skrip
Merupakan tangan kanan sutradara dalam pencatatan semua adegan baik pada saat pengambilan gambar dilapangan maupun di studio.
6. Acting coach/ Pembimbing acting
Melatih pemain yang mempunyai peran yang khusus seperti penari atau koreografer, pesilat dll.
C. SCRIPT’S UNIT/ UNIT SKRIP
Unit skrip ini bertanggung jawab atas penulisan naskah dari ide dasar hingga naskah final. Beberapa personel yang ada di dalam unit ini adalah:
1. Scripwriter Penulis naskah
Bertanggung jawab atas penulisan naskah fibal
2. Screenplay/ teleplay
Bertanggung jawab untuk melengkapi naskah final dengan pengarahan kamera seperti pembingkaian gambar maupun transisi antar gambar.
3. Storyboard man/ illustrator
Bertugas membuat ilustrasi gambar sesuai dengan visualisasi yang dikendaki naskah untuk membuat storyboard.
Unit skrip ini bertanggung jawab atas penulisan naskah dari ide dasar hingga naskah final. Beberapa personel yang ada di dalam unit ini adalah:
1. Scripwriter Penulis naskah
Bertanggung jawab atas penulisan naskah fibal
2. Screenplay/ teleplay
Bertanggung jawab untuk melengkapi naskah final dengan pengarahan kamera seperti pembingkaian gambar maupun transisi antar gambar.
3. Storyboard man/ illustrator
Bertugas membuat ilustrasi gambar sesuai dengan visualisasi yang dikendaki naskah untuk membuat storyboard.
D. CAMERAMAN’S UNIT/ UNIT KAMERAWAN
Unit ini bertanggung jawab terhadap transformasi atau visualisasi ide yang ada di dalam naskah ke dalam bentuk audio visual yang menyangkut pemilihan pembingaian gambar, gerak kamera dan penggunaan tata cahaya.
Adapun personel dalam unit ini yaitu :
1. Director of Photography (DOP)/ Cinematographer
Yaitu kepala unit kamerawan yang bertanggung jawab untuk menghasilkan ioutput gambar pada saat pengambilan gambar agar sesuai dengan tuntutan naskah.
2. Camera Operator
Yaitu tenaga teknisi yang membantu Cinematographer dalam menangani dan mengoperasikan kamera agar sesuai dengan tuntutan naskah dan sutradara.
3. follow Focus Cameraman/ Focus Puller
Yaitu asisten DOP yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perawatan lensa kamera agar dapat menghasilkan gambar yang tajam dan fokus.
4. Grip
Bertangggung jawab atas rel kamera baiuk dalam penempatannya maupun pergerakannya.
5. Gaffer/ Electrician Chief/ Lighting Director
Mengatur dan menyiapkan kebutuhan tata cahaya sesuai yang dikehendaki DOP
6. Technical Director
Bertanggung jawab mengatur perekam gambar dari kamera ke perekam.
7. Video tape Operator
Memeriksa secara teknis agar gambar dan suara dapat terekam dengan sempurna.
8. Juicer/ Lighting man
Membantu gaffer dalam menyiapkan seluruh peralatan tata cahaya serta listrik atau diesel.
Unit ini bertanggung jawab terhadap transformasi atau visualisasi ide yang ada di dalam naskah ke dalam bentuk audio visual yang menyangkut pemilihan pembingaian gambar, gerak kamera dan penggunaan tata cahaya.
Adapun personel dalam unit ini yaitu :
1. Director of Photography (DOP)/ Cinematographer
Yaitu kepala unit kamerawan yang bertanggung jawab untuk menghasilkan ioutput gambar pada saat pengambilan gambar agar sesuai dengan tuntutan naskah.
2. Camera Operator
Yaitu tenaga teknisi yang membantu Cinematographer dalam menangani dan mengoperasikan kamera agar sesuai dengan tuntutan naskah dan sutradara.
3. follow Focus Cameraman/ Focus Puller
Yaitu asisten DOP yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perawatan lensa kamera agar dapat menghasilkan gambar yang tajam dan fokus.
4. Grip
Bertangggung jawab atas rel kamera baiuk dalam penempatannya maupun pergerakannya.
5. Gaffer/ Electrician Chief/ Lighting Director
Mengatur dan menyiapkan kebutuhan tata cahaya sesuai yang dikehendaki DOP
6. Technical Director
Bertanggung jawab mengatur perekam gambar dari kamera ke perekam.
7. Video tape Operator
Memeriksa secara teknis agar gambar dan suara dapat terekam dengan sempurna.
8. Juicer/ Lighting man
Membantu gaffer dalam menyiapkan seluruh peralatan tata cahaya serta listrik atau diesel.
E. DESIGN UNIT/ UNIT ARTISTIK
Unit ini bertanggung jawab atas penataan artistic baik berupa set, property, kostum, make up dalam seuah produksi yang terdiri atas beberapa personel:
1. Art Director/ Penata Artistik
Menyiapkan seluruh set, property, kostum dan make up
2. Buyer
Yaitu seseorang yang bertugas mencari, menyewa atau membeli segala keperluan unit artistik
3. Costum Designer/ Wardrobe/ Costumer
Bertugas dalam pemilihan, pembuatan, pencarian dan pemeliharaan kostum yang sesuai dengan karakter pemain dan setting waktu.
4. Hair-Style, yaitu penata rambut
5. Make-Up Artists, yaitu memberi dan mempertahankan rias wajah pemain pada saat shooting
6. Property man, bertugas menyiapkan property yang dibutuhkan
7. Set Designer, bertugas merancang set sesuai dengan naskah
8. Set Contruction Crew, bertugas membuat set sesuai dengan design yang dibuat oleh designer
9. Greens man, bertugas secara khusus menata set yang berasal dari tumbuhan hidup.
Unit ini bertanggung jawab atas penataan artistic baik berupa set, property, kostum, make up dalam seuah produksi yang terdiri atas beberapa personel:
1. Art Director/ Penata Artistik
Menyiapkan seluruh set, property, kostum dan make up
2. Buyer
Yaitu seseorang yang bertugas mencari, menyewa atau membeli segala keperluan unit artistik
3. Costum Designer/ Wardrobe/ Costumer
Bertugas dalam pemilihan, pembuatan, pencarian dan pemeliharaan kostum yang sesuai dengan karakter pemain dan setting waktu.
4. Hair-Style, yaitu penata rambut
5. Make-Up Artists, yaitu memberi dan mempertahankan rias wajah pemain pada saat shooting
6. Property man, bertugas menyiapkan property yang dibutuhkan
7. Set Designer, bertugas merancang set sesuai dengan naskah
8. Set Contruction Crew, bertugas membuat set sesuai dengan design yang dibuat oleh designer
9. Greens man, bertugas secara khusus menata set yang berasal dari tumbuhan hidup.
F. SOUND’S UNIT/ UNIT TATA SUARA
Unit ini bertanggung jawab atas segenap aspek dalam perekaman dan pengaturan berbagai suara. Personel yang ada dalam unit ini adalah:
1. Sound Director/ Floor Mixer/ Audio Director/ Penata Suara, bertugas merekam suara agar menghasilkan suara yang prima
2. Cableman, menyiapkan dan mengurus kabel antara mikrofon dan kabel pada saat shooting
3. Music Director, menyiapkan ilustrasi music dari sebuah produksi sesuai dengan naskah.
Unit ini bertanggung jawab atas segenap aspek dalam perekaman dan pengaturan berbagai suara. Personel yang ada dalam unit ini adalah:
1. Sound Director/ Floor Mixer/ Audio Director/ Penata Suara, bertugas merekam suara agar menghasilkan suara yang prima
2. Cableman, menyiapkan dan mengurus kabel antara mikrofon dan kabel pada saat shooting
3. Music Director, menyiapkan ilustrasi music dari sebuah produksi sesuai dengan naskah.
G. UNIT’S EDITOR/ UNIT EDITOR
Unit ini bertugas untuk menata kembali gambar-gambar yang telah direkam agar sesuai dengan urutan yang ada didalam naskah. Beberapa personel yang ada dalam unit ini :
1. Chief editor/ editor
Bertanggung jawab atas seluruh proses penyambungan gambar melalui pemilihan transisi antar gambar sesuai naskah
2. Editor Assistant
Membantu editor dengan mengatur administrasi berbagai shot serta menyambung shot
3. Joiner
Petugas khusus yang menyambung film secara teknis di ruang penyuntingan
Unit ini bertugas untuk menata kembali gambar-gambar yang telah direkam agar sesuai dengan urutan yang ada didalam naskah. Beberapa personel yang ada dalam unit ini :
1. Chief editor/ editor
Bertanggung jawab atas seluruh proses penyambungan gambar melalui pemilihan transisi antar gambar sesuai naskah
2. Editor Assistant
Membantu editor dengan mengatur administrasi berbagai shot serta menyambung shot
3. Joiner
Petugas khusus yang menyambung film secara teknis di ruang penyuntingan
H. UNIT PRODUKSI LAIN
Berikut ini adalah beberapa tim film yang lain yang berada di luar unit-unit diatas diantaranya :
1. Developer
Bertanggung jawab atas pencucian film di laboratorium processing film
2. Examiner
Bertanggung jawab memeriksa film secara fisik (mana yang baik dan mana yang rusak)
3. Grader
Bertanggung jawab atas penentuan kepekatan warna sebuah negative film dalam proses menuju positif film
4. Jene
Bertanggung jawab atas sumber listri berupa generator set dalam proses shooting
5. Goes-For
Bertanggung jawab untuk pekerjaan-pekerjaan kecil tapi penting
6. Graphic Designer/ animator
Bertanggung jawab terhadap pembuatan graphic maupun animasi yang digunakan untuk mlengkapi visualisasi produksi.
7. Visual Effects
Bertanggung jawab untuk membuat special efek yang dibutuhkan sehari-hari.
Berikut ini adalah beberapa tim film yang lain yang berada di luar unit-unit diatas diantaranya :
1. Developer
Bertanggung jawab atas pencucian film di laboratorium processing film
2. Examiner
Bertanggung jawab memeriksa film secara fisik (mana yang baik dan mana yang rusak)
3. Grader
Bertanggung jawab atas penentuan kepekatan warna sebuah negative film dalam proses menuju positif film
4. Jene
Bertanggung jawab atas sumber listri berupa generator set dalam proses shooting
5. Goes-For
Bertanggung jawab untuk pekerjaan-pekerjaan kecil tapi penting
6. Graphic Designer/ animator
Bertanggung jawab terhadap pembuatan graphic maupun animasi yang digunakan untuk mlengkapi visualisasi produksi.
7. Visual Effects
Bertanggung jawab untuk membuat special efek yang dibutuhkan sehari-hari.
Komentar
Posting Komentar